Sabtu, 21 Oktober 2017

Sejarah Singkat Teknik Bela Diri Panca Surya, Prana Surya, Tirta



Teknik Bela Diri Panca Surya, Prana Surya, Tirta dikembangkan oleh Pendekar Guru yang bernama Yudhistira, pada tanggal 06 Agustus 2006. Di Desa Lubuk Raman Kec. Rambang Dangku Kab. Muara Enim, Sumatera Selatan. Unsur seni dan teknik bela diri yang bertujuan mendidik jasmani dan rohani yang kuat, sehat, berakhlak baik dan mendidik agar mandiri, tidak terlibat kriminalitas yang bertentangan dengan hukum dan agama di republik Indonesia ini.

Pada dasarnya terciptanya suatu ilmu bela diri ini adalah untuk menjaga diri dari kejahatan makhluk, suatu komunitas para pesilat yang menjunjung tinggi seni budaya yang ada di wilayah Sumatera Selatan khususnya Desa Lubuk Raman Kab. Muara Enim dan sekitarnya.

Lambang Teknik Bela Diri Panca Surya, Prana Surya, Tirta



Arti Lambang :
Segi tiga : Adalah keseimbangan hidup yaitu Allah SWT, manusia, dan alam semesta
Pedang kembar : Sifat yang harus selalu tegas baik dan buruk harus dihadapi
Trisula : Manusia mempunyai tiga sifat yaitu baik, buruk, dan tidak punya pendirian
Toya : Berjalan lurus dalam kebenaran
Double stick : Dalam perjalanan hidup pasti ada halangan dan rintangan karena itu bertakwalah kepada Allah SWT
Pisau kembar : Allah SWT menciptakan manusia berpasang pasangan
Lima matahari : Pada diri manusia terdapat lima indra yang harus dibersihkan dan putih seperti matahari agar terciptanya manusia yang berakhlak mulia.
Prana Surya :


















Matahari : Jiwa yang bersih
Pelangi : Tingkatan sabuk dan warna warni kehidupan
Tasbih : Berserah diri kepada Allah SWT dan bertameng diri dari kejahatan makhluk.
Tirta :
Anak panah : Lincah, cerdas dan tangkas, melesat cepat, deras, dan tenag seperti air
Bunga Melati : Kecantikan, kebanggan, dan menjunjung tinggi kehormatan.

Seragam :
Panca Surya : Baju rompi merah hati dan celana dasar warna hitam
Prana Surya : Baju biru lengan panjang dan celana biru
Tirta : Baju merah lengan pendek dan celana hitam

Tingkatan :
Panca Surya terdiri dari 5 tingkatan sabuk, yaitu merah sebagai Dasar, kuning sebagai Pendekar Dasar, biru Sebagai Pendekar, hitam sebagai Pendekar Pelatih, dan Hijau untuk Pendekar Guru.

Prana Surya terdiri dari 4 tingkatan sabuk, yaitu biru sebagai Dasar, merah sebagai Prana Satu, kuning sebagai Prana Dua, dan putih sebagai Pendekar Pelatih

Tirta terdiri dari 4 tingkatan sabuk, yaitu warna merah Tirta Dasar, kuning Tirta 1, biru Tirta 2, dan merah muda Pendekar Pelatih Tirta






Sejarah Singkat Teknik Bela Diri Panca Surya, Prana Surya, Tirta

Teknik Bela Diri Panca Surya, Prana Surya, Tirta dikembangkan oleh Pendekar Guru yang bernama Yudhistira, pada tanggal 06 Agustus 2...